Walikota Banda Aceh: “Rumah sakit ini patut kita banggakan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat Aceh”

Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati (RSPUR) memperingati HUT 72 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan ini diperingati melalui aksi bakti sosial dan pemberian santunan kepada anak yatim, Senin (21/08/2017).

Peusijuek oleh Tengku Gampong Baiturrahman

Dalam sambutannya, direktur PT ROSNATI, Ir. R. Agung Efriyo Hadi, Phd mewakili RSPUR menyebutkan. acara ini sebagai bentuk syukur sekaligus ajang penyatuan dan silaturrahmi dari berbagai pihak.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan menyatakan bersedia memberikan bantuan sebisanya untuk bisa menjadi warga yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM dalam sambutannya juga turut memuji kulaitas pelayanan RSPUR.

Pemberian Santunan kepada Anak Yatim

“Rumah Sakit ini patut kita banggakan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat Aceh. Saya pikir tadinya bagaimana RS ini bisa berkembang karena letaknya dibelakang, tapi ternyata bisa karena pelayanannya berkualitas. Karena pelayanan yang berkualitas, kemanapun akan dicari orang.” Ujarnya.
Pak Amin juga mengucapkan terima kasih telah memperingati HUT Republik Indonesia ke 72 melalui kegiatan bakti sosial. Ia juga berharap Rumah Sakit ini juga menjadi Rumah sakit yang terbaik di Aceh.

Aksi Donor Darah

penghargaan Duta Donor Darah RSPUR oleh Walikota Banda Aceh

Acara yang berlangsung selama 2 jam itu dihadiri oleh beberapa pejabat dan masyarakat setempat. Ikut hadir pula kapolsek, Danramil, serta Geuchik Gampong Baiturrahman.

Acara juga diisi dengan donor darah, peusijuek, menyanyikan Lagu Nasional Indonesia Raya, pemberian santunan anak yatim, khitanan, serta pengukuhan duta donor dari karyawan RSPUR.

 

BERSAMA WALIKOTA BANDA ACEH, RSPUR MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI 72 DENGAN KEGIATAN BAKTI SOSIAL

Memperingati HUT 72 tahun kemerdekaan RI, Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati (RSPUR) mengadakan syukuran dan bakti sosial, Senin (21/8/2017).


“Acara ini sengaja kita adakan sebagai bentuk syukur kita atas kemerdekaan Republik Indonesia di usianya yang ke 72. Sekaligus ingin menyatukan dan bersilaturrahmi dengan semua pihak, baik dari pemangku kebijakan, masyarakat pada umumnya yang terkait dengan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati.” Ujar direktur PT Rosnati, Ir. R. Agung Efriyo Hadi, Phd.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), acara juga diisi dengan aksi donor darah yang diikuti oleh pengunjung beserta direksi dan karyawan RSPUR. “Khusus dihari ini, target kita mengumpulkan 72 Kantong darah, yang nantinya berguna untuk pasokan darah bagi yang membutuhkan” Lanjutnya.

Acara yang berlangsung di ruang rehabilitasi jantung ini turut dihadiri oleh pemilik yayasan Abulyatama dr (HC) H. Rusli Bintang serta turut mengundang walikota dan wakil walikota Banda Aceh, kapolsek baiturrahman, kadinkes kota, kepala BPJS Kota Banda Aceh, Camat beserta jajaran Gampong Baiturrahman dan undangan lainnya.
Selain donor darah, acara ini dilanjutkan dengan mengadakan aksi social pemberian santunan kepada anak yatim, khitanan secara gratis serta pengukuhan duta donor dari karyawan RSPUR.

Anda Peserta Mandiri JKN-KIS, Daftarkanlah Janin Dalam Kandungan Anda

Bagi para peserta mandiri JKN-KIS (Non-PBI) atau peserta yang sedang mengandung anak ke-4 dari peserta PNS, POLRI, TNI atau PPU (Pekerja Penerima Upah), sangat dianjurkan mendaftarkan janin (bayi) dalam kandungan setelah ditemukan tanda kehidupan. Tanda kehidupan ini dapat ditentukan setelah dilakukan pemeriksaan janin dan kandungan oleh dokter ahli kebidanan di Rumah Sakit atau Praktek Swasta.

 

Contoh Surat Keterangan Kondisi Janin

Rumah Sakit atau Praktek Swasta yang memiliki dokter ahli kebidanan nantinya akan mengeluarkan surat keterangan yang menjadi syarat pendaftaran janin dalam kandungan.
Hal ini dapat mempermudah proses penjaminan bayi saat bersalin kelak, karena kondisi janin tidak bisa diprediksi akan seperti apa. Ada kondisi dimana bayi baru lahir bisa saja mengalami distress pernafasan yang akan membutuhkan penggunaan non-mekanikal ventilasi (C-PAP) hingga ventilator untuk membantu pernafasan bayi.
Kalau kondisi ini terjadi, dapat dipastikan tagihan dan biaya perawatan bayi membengkak dan akan lebih mahal dari perawatan bayi biasa. Sedangkan bagi peserta mandiri yang baru mau mengurus penjaminan bayi setelah melahirkan harus menunggu 14 (hari) untuk kartu JKN-KIS aktif. Hal ini tentu akan memberatkan bagi peserta JKN-KIS yang belum mendaftarkan janin dalam kandungan sebelumnya.

Pendafataran janin dalam kandungan terbagi dalam 2 (dua) tahap :

1. Tahap pendaftaran
Berikut persyaratan berkas pada saat mendaftar, & proses pendaftaran dapat dilakukan di kantor BPJS terdekat di wilayah anda.

Persyaratan pendaftaran janin dalam kandungan

Setelah melakukan proses pendaftaran keluarga akan mendapatkan virtual account pembayaran, sebaiknya dokumen virtual account dan e-id yang diadapatkan selain disimpan didalam dompet juga diabadikan (foto) di ponsel agar mempermudah proses jika terjadi kehilangan data.

 

 

Gambar 2. Sisi kanan adalah virtual account pembayaran, dan sisi kiri adalah e-id yang akan didapatkan peserta

2. Tahap Konfirmasi & Pembayaran

Tahap Konfirmasi & pembayaran ini berupa konfirmasi ulang pada saat bayi dilahirkan untuk pengaktifan virtual account dan pembayaran, sehingga bayi dapat dijamin dengan JKN-KIS.

 

Sumber :

  1. http://www.bpjs-kis.info/2015/09/pendaftaran-bayi-dalam-kandungan-bpjs-kesehatan.html

RSPUR melaksanakan Inhouse training dan pelatihan leadership kepada karyawan

karyawan RSPUR mengikuti inhouse training dan leadership

Sabtu, 5 Agustus 2017, Manajemen RS Pertamedika Ummi Rosnati melaksanakan pelatihan bagi karyawan internal Rumah Sakit. Pelatihan dengan tema Inhouse Training & Implementation Serial Leadership Transformation Pertamedika- IHC : Empowering Base on Customer Focus ini dihadiri lebih dari 40 perwakilan karyawan mulai dari manajemen, pelaksana medis serta layanan penunjang. Training ini mulai dilaksanakan sejak Sabtu, 22 Juli 2017 dan rencananya akan rutin diadakan secara seri setiap minggunya untuk jangka waktu 3 bulan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung ke RSPUR.

Dalam sambutannya, Wadir Medis & Pelayanan, dr. M. Syakir Marzuki, Sp. An menyampaikan bahwa seminar ini sangat penting bagi individu dan perusahaan dalam menjalankan amanah memberikan kualitas layananan terbaik bagi pasien. Oleh sebab itu Manajemen RSPUR akan memberikan materi Leadership Transformation yang dibagi menjadi 3 materi yang saling terkait dalam peningkatan kulitas layanan, yaitu;

Leadership yang akan di sampaikan oleh dr. Rahmad, MARS selaku Direktur, Coaching oleh dr. M. Syakir Marzuki selaku Wadir Medis & Pelayanan dan Empowering base on Customer focus yang disampaikan oleh Drs. M. Roestamadji, MM selaku Wadir SDM. Umum & Keuangan RSPUR

Lanjutnya, dr. Syakir berharap dalam pelatihan yang dimulai dengan materi ini peserta dapat menggali lebih dalam tentang kemampuan pekerja dalam memberikan layanan kepada pasien.

Roestamadji membagikan materi kepada 3 bagian yaitu Road Map RSPUR, La-PRIMA, dan Empowerment. “Road Map RSPUR mengupas tentang rencana jangka menengah dan jangka panjang yang sudah ditargetkan oleh direksi RSPUR. Pada bagian La-PRIMA, peserta diingatkan kembali bahwa La- PRIMA merupakan budaya unggulan seluruh pekerja RSPUR dalam melayani pasien. Empowerment juga tidak kalah penting untuk di diskusikan karena dapat mengidentifikasi pekerja tentang kelebihan dan kelemahan dalam pelayanan untuk dijadikan bahan pengambilan kebijakan dan pemberdayaan pekerja”. Terangnya.

RSPUR-UNAYA-UPSC mengadakan seminar “Management Of Heart”

Banda Aceh (30-7-2017), Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh bersama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama dan UiTM Private Specialist Centre menyelenggarakan seminar kesehatan manajemen kesehatan jantung di gedung seminar Hermes Palace Hotel.

Seminar ini dihadiri oleh praktisi kesehatan dan dokter umum, & seminar ini di isi oleh dokter ahli dr. M. Ridwan, MscAppl FIHA (K), dan tim dokter dari UiTM, Prof. Dr. Sazzli Shahlan (K), Prof DR dr Moch Zamrin Dimon (k), Prof Fazah Hanafiah (K). Seminar ini membahas perkembangan penyakit jantung, tekonologi terbaru untuk operasi jantung robotik dan rehabilitasi jantung pasca operasi.

Seminar “Management Heart Disease”

Pada kesempatan yang sama MoU (Memorandum Kerjasama) pelayanan pasien jantung antara UPSC dan RSPUR juga ditandatangani dan disaksikan oleh Walikota Banda Aceh, Drs. H Aminullah Usman, pendiri Yayasan Abulyatama Aceh DR (H) Rusli Bintang, serta Direktur Pengembangan dan Integration Bisnis Pertamedika-IHC (Indonesian Healthcare Coorporate), DR.dr Ibnu Gunawan, MM.

Direktur RS. Pertamedika Ummi Rosnati dr. Rahmad, MARS menyampaikan harapan dengan adanya seminar ini dan MoU dengan UPSC bisa meningkatkan pengetahuan para praktisi kesehatan, sehingga terjalin koordinasi dan manajemen pelayanan pasien jantung yang baik dan optimal khususnya bagi masyarakat Aceh. RSPUR sendiri telah menyediakan fasilitas rehabilitasi jantung, yang diharapkan nantinya pasien yang memerlukan rehabilitasi jantung pasca operasi jantung dapat dilakukan di RS. Pertamedika Ummi Rosnati.