Peserta JKN-KIS Sudah Bisa Hemodialisa di RS.PUR

Saat ini pelayanan hemodialisa RS. Pertamedika Ummi Rosnati sudah dapat diakses oleh peserta JKN-KIS terhitung 16 Januari 2018. Dalam kesempatannya, Direktur RS. PUR menyampaikan bahwa Unit Layanan Hemodialisa (HD) RS. PUR telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, & Pernefri sejak awal November 2017.

Kemudian untuk memenuhi akses layanan bagi peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan telah melakukan kredensial terhadap Unit Layanan Hemodialisa RS. PUR. Sehingga pada pertengahan Januari 2018 Rumah Sakit telah mendapatkan berita acara untuk kelayakan penagihan layanan Hemodialisa bagi peserta JKN-KIS.

Gambar 1 Suasana Hemodialisa Pertama bersama Pihak Penyedia Alat

Koordinator Unit Hemodialisa, dr. Noor Jannah menyampaikan, bahwa dalam menunjang operasional Hemodialisa, seluruh staf HD RS.PUR telah dibekali pelatihan HD terstandar, dengan penanggung Jawab Unit HD RS.PUR DR. dr. Maimun Syukri, Sp. PD, KGH-FINASIM serta ditunjang dengan alat Hemodialisa yang digunakan oleh RS. PUR adalah alat canggih dari pabrikan Jerman yang sudah teruji kualitasnya.

Unit HD RS. PUR sendiri memiliki 4 Bed Hemodialisa, sehingga Rumah Sakit mampu melayani pasien 8 orang Hemodialisa setiap harinya dalam 2 (dua) shift. Sampai saat ini masih cukup tersedia bed bagi pasien yang membutuhkan hemodialisa di RS.PUR, sehingga kita bisa mengakomodir kebutuhan hemodialisa bagi peserta JKN-KIS, pasien Non-Asuransi, dan peserta asuransi layanan kesehatan diluar JKN-KIS.

Gambar 2. Suasana Ruang Hemodialisa RS. PUR

 

Lebih lanjut dr. Noor Jannah menyampaikan, bagi yang ingin mendapatkan info lebih lanjut dapat menghubungi PIC (Person In Charge) Hemodialisa RS. PUR ; Merry Mauliza (0852-0780-1483).

RS. PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI MERAIH AKREDITASI PARIPURNA

Pada tanggal 7 januari 2018 RS. PUR telah meraih hasil akreditasi paripurna. Hasil yang dapat diakses di www.kars.or.id ini merupakan hasil jerih payah dan kerjasama yang solid dari Tim dan seluruh unit layanan di RS. Pertamedika Ummi Rosnati. Upaya pencapaian akreditasi ini telah dilakukan sejak operasional Rumah Sakit berjalan di awal tahun 2016.

Banyak agenda upaya pencapaian “Bintang 5” yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit, antara lain melakukan penataan standar prosedur operasional, menerbitkan kebijakan yang mengedepankan patient centre & safety care, mengakomodir pelatihan karyawan di dalam dan luar daerah dengan standar nasional, serta berbagai macam upaya lainnya.

Persiapan dengan komite akreditasi Rumah Sakit dimulai pada pertengahan April 2017, RS.PUR telah mengundang dr. Sugeng Ristanto, MARS untuk melakukan bimbingan pra-survei selama 3 hari. Hingga pada awal November 2017 Rumah sakit telah melakukan survei simulasi yang dihadiri dr. M. Aminullah, Sp. KJ, MM selaku ketua Tim Survei Simulasi, drg. Yudi Sugiarto, MARS, Sp. Orth, M.HKes, dan Ns. Kartini Padang, S. Kep. MM. Setelah melakukan koreksi pada saat survei simulasi selama 3 hari berturut-turut, RS.PUR terus melakukan penataan dan pembenahan terhadap mutu dan kualitas layanan terhadap pasien, serta standar-standar dalam optimalisasi layanan.

Hingga pada 13-15 Desember 2017 RS.PUR menetapkan jadwal untuk siap diuji. Survei akreditasi yang saat itu dihadiri oleh dr. Lina Julianti, Sp. M. PhD, dr. Ekorini Listiowati, M.MR, dan Ns. Lannasari, M.Kes. Direktur RS. Pertamedika Ummi Rosnati, dr. Rahmad, MARS menyampaikan bahwa akreditasi ini diharapkan dapat menjadi budaya kerja yang akan terus menerus berjalan, sehingga kita siap kapan pun untuk memberi layanan yang terbaik.

Senada yang disampaikan Bapak Direktur RS. PUR. R. Agung Efriyo, PhD selaku dewan pengawas RS. PUR juga menyampaikan “kita akan terus men-support  segala kebutuhan Rumah Sakit terkait kualitas dan mutu layanan RS. PUR, baik itu dari sisi infrastruktur, alat kesehatan, dan SDM Rumah sakit agar terus dapat menjaga pelayanan dengan berpusat pada kebutuhan pasien dan keselamatan pasien.  Harapannya agar RS Pertamedika Ummi Rosnati dapat hadir dalam konsep dan model layanan yang dibanggakan dan mendapat tempat di hati masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh sesuai dengan motto RSPUR yaitu “Melayani Dengan Hati Sehat Milik Bersama dan We Care and We Cure